Laman

Selasa, 12 Mei 2015

Cinta seperti Handphone ?

Kadang gue merasa cinta itu kaya handphone, sesuatu yang harus selalu gue genggam, sesuatu yang sering gue cari-cari dimana letak keberadaannya. Begitu handphone gue kosong tanpa pesan, disitu kadang gue merasa sedih. Sama halnya kaya cinta, cinta itu harus selalu dijaga, cinta itu harus selalu dicari yang terbaik, dan cinta itu tidak akan pernah bisa dirasakan jika kita tidak memiliki perasaan (asik banget ye bahasanya).

Gue gak bisa hidup tanpa handphone. Handphone membuat gue lebih mudah untuk berkomunikasi, handphone membantu gue untuk mengatasi kejenuhan, dan handphone selalu menemani saat gue sedang kesepian. Bayangin aja di dunia ini ga ada handphone, hari-hari yang gue jalanin cuma sekolah, kuliah, kerja. Hidup serasa mati, ga ada komunikasi, ga ada hiburan,dan ga ada video porno yang bisa gue tonton (sensor).  

Begitu sensitifnya handphone di hidup gue, berbanding lurus dengan sensitifnya cinta di hidup gue. Cinta bisa menemani gue dari kejenuhan, cinta bisa membuat gue berkomunikasi dan lebih peduli, cinta bisa membuat hidup gue terisi dan gak kesepian. cinta bisa membuat gue nyaman dan setia.
Tapi terkadang cinta bisa mengalami masalah. cinta bisa berkurang, cinta bisa tergores, dan dalam sekejap cinta bisa hilang.