Akhirnya gue berhasil menyelesaikan
project kuliah, yang cukup menyita tenaga gue. Project ini lebih susah dari
yang gue bayangin, karena gue harus membuat website bertemakan café and basketball.
Gue ceritain dikit tentang difour, ini adalah tempat gue kerja praktek, tempat gue magang, dan tempat gue makan gratis selama dua bulan. Dan selama dua bulan itu, banyak banget pengalaman yang gue dapet dari difour, gue diajarin buat melayani, diajarin buat masak, diajarin buat ngitung kasir, diajarin buat membersihkan toilet, diajarin buat ngepel lapangan basket, diajarin buat nyapu halaman yang segede senayan, dan diajarin buat ngebersihin selokan !!, gila ga tuh, gila banget.
Gue ceritain dikit tentang difour, ini adalah tempat gue kerja praktek, tempat gue magang, dan tempat gue makan gratis selama dua bulan. Dan selama dua bulan itu, banyak banget pengalaman yang gue dapet dari difour, gue diajarin buat melayani, diajarin buat masak, diajarin buat ngitung kasir, diajarin buat membersihkan toilet, diajarin buat ngepel lapangan basket, diajarin buat nyapu halaman yang segede senayan, dan diajarin buat ngebersihin selokan !!, gila ga tuh, gila banget.
Lebih tepatnya, gue jadi anak
Teknik Informatika yang lagi kerja praktek untuk membuat website yang
bertemakan café and basketball, yang juga ditugaskan oleh owner difour sebagai waiters selama
dua bulan (menghela nafas).
Di project difour ini gue tidak
sendiri, gue memiliki teman perjuangan sepenindasan yang membantu gue
menyelesaikan project website atau lebih tepatnya membantu membersihkan
selokan-selokan yang mampet. Gue ditemenin sama henry, teman kampus gue dan
juga sebagai teman kelompok gue di project ini. Mungkin diantara sekian banyak
penindasan yang terjadi, henry lebih tertindas dari gue. Karena owner difour lebih sering atau lebih bahagia menindas henry buat bersihin
selokan dan ngepel lapangan basket.
Jadi waktu owner difour mau
menindas gue, ada malaikat dateng nyelametin gue, dan malaikat itu rela
ditindas demi gue, malaikat itu adalah henry. kesimpulannya, selama gue kerja praktek, bisa dibilang
gue ter-backup sama henry untuk segala penindasan yang terjadi, terimakasih
henry, kamu memang layak untuk ditindas.
Selama 2 bulan hidup gue
bener-bener sibuk, gue harus mengatur waktu untuk bekerja sebagai waiters dan membuat
website untuk difour. Membuat website dan bekerja sebagai waiters menguras
tenaga banget, jadi gue harus mengantarkan pesanan ke meja-meja, setelah itu
gue melanjutkan websitenya lagi, itu gue lakuin berhari-hari selama dua bulan
sampe pantat gue basah , pantat gue lembab, pantat gue udah kaya gelombang
tsunami, untung dipantat gue tidak ada kehidupan, jadi tidak ada korban jiwa.
Tetapi semua itu gue nikmatin
sampai selesai, dan gue cukup puas karena bisa menyelesaikan project ini tepat
waktu, walaupun ada sedikit revisi dari owner difour, yang kurang puas sama
warna-warnanya, tetapi semuanya sudah terselesaikan.
ini website difourcreativitycourt yang berhasil gue dan henry selesaikan selama 2 bulan
Website ini berhasil gue serahkan
ke owner difour, dan sudah digunakan selama 1 bulan difourcreativitycourt.com, karena hostingannya belum
diperpanjang, jadi untuk sementara websitenya belum bisa dibuka. tapi untuk sementara ada website difour yang lama, yang dibuat sama owner difour difourcreativitycourt.blogspot.com
Jadi begitulah cerita-cerita bahagia gue selama 2 bulan kerja praktek di Difour Creativity Court.
Wedewwww ....
BalasHapusweeehhh mas dhesa punya blog juga ternyata
Hapus